DEFINISI
Mengurangi resiko pada kanker tertentu mungkin bisa melalui perubahan
makanan dan gaya hidup lain. Bagaimana resiko bisa dikurangi tergantung
pada spesifikasi kanker. Tembakau yang digunakan secara langsung
dihubungkan dengan sepertiga pada semua kanker. Tidak merokok dan
menghindari kontak dengan asap tembakau bisa sangat mengurangi resiko
pada kanker paru-paru, ginjal, saluran kemih, dan kepala dan leher.
Menghindari penggunaan tembakau tanpa asap (membaui, mengunyah)
mengurangi resiko pada kanker mulut dan lidah.
Merubah gaya hidup lain mengurangi resiko pada beberapa jenis kanker.
Mengurangi asupan alkohol bisa mengurangi resiko pada kanker kepala dan
leher, hati, dan kerongkongan. Mengurangi asupan lemak pada makanan
nampak mengurangi resiko pada kanker payudara dan usus. Menghindari
terkena sinar matahari (khususnya selama siang hari) bisa mengurangi
resiko pada kanker kulit. Melindungi kulit yang terkena dan menggunakan
lotion pelindung sinar matahari dengan faktor perlindungan matahari
tinggi (SPF) melawan sinar ultraviolet juga membantu resiko pada kanker
kulit. Menggunakan aspirin dan obat-obatan anti-peradangan nonsteroidal
(NSAIDs) mengurangi resiko kanker colorectal. Tes Papanicolaou (Pap) bisa membantu mencegah kanker servik dengan mendeteksi perubahan prakanker pada sel servik.
Vaksinasi bisa mencegah jenis kanker tertentu yang disebabkan oleh virus. Kanker servik disebabkan oleh infeksi dengan strain tertentu pada human papillomavirus (HPV)yang ditularkan melalui hubungan seksual. Vaksinasi melawan HPV sebelum hubungan seksual apapun bisa sangat mencegah kanker servik. Infeksi HPV bisa juga meningkatkan resiko pada kanker anal dan beberapa bentuk pada kanker kepala dan leher, vaksinasi melawan virus hepatitis B bisa membantu mencegah kanker jenis ini. Deteksi dini pada pertumbuhan kanker atau prakanker bisa menyelamatkan nyawa. Untuk wanita berusia 40 tahun atau lebih, melakukan mammogram tahunan bisa membantu mendeteksi kanker payudara ketika mereka masih dapat diobati. Untuk orang yang berusia 50 tahun atau lebih, menjalani colonoscopy (inspeksi pada usus besar melalui pipa elastis untuk melihat) setiap beberapa tahun bisa mendeteksi polip dan kanker awal pada usus. |
||
Senin, 17 Oktober 2011
Pencegahan Kanker
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar