Susu Kambing
Susu kambing mengandung protein dan
lemak yang berbeda dengan susu sapi. Susu kambing lebih mudah dicerna untuk
beberapa orang dibanding susu sapi. Susu kambing mengandung fosfor tinggi,
seng, lemak esensial.
Susu kambing juga mengandung kalium,
magnesium, besi dan kalsium seperti susu sapi. Sebuah studi di Universitas
Granada menunjukan, minum susu kambing secara teratur dapat mengurangi
kadar kolesterol dan membantu mereka yang sering anemia. Sebab susu ini
membantu regenerasi hemoglobin.
Susu Kedelai
Susu kedelai merupakan susu yang di
buat dan bukan dihasilkan dari hewan. Ini merupakan susu buatan yang paling
populer. Susu kedelai secara tradisional terbuat dari campuran
kedelai dan air. Susu ini bebas laktosa, namun kaya kalsium dan protein.
Baiknya lagi, susu ini mengandung lemak jenuh.
Namun ada kontroversi terkait susu
ini, yakni efek kedelai pada kesehatan hormon perempuan. Ahli Gizi Lisa Guy
mengatakan susu kedelai tak baik untuk bayi dan anak muda terutama
perempuan. Sebab menurut Guy, konsumsi susu kedelai dalam jumlah tinggi pada
wanita berpotensi mengganggi produksi hormon.
Susu Gandum
Jika Anda tak menyukai
kacang-kacangan atau susu murni, rasanya Anda bisa mencicipi susu gandum yang
ringan. Meski ringan susu oat kaya serat, asam folat, vitamin E, dan
phytochemical. Semua kandungan tersebut mencegah penyakit jantung, stroke, dan beberapa
jenis kanker.
Para peneliti dari Universitas Tufts
Boston menemukan, bahwa antioksiden dalam gandum dapat mencegah penyakit
jantung koroner. Susu gandum bebas laktosa dan kolesterol serta rendah
lemak jenuh. Namun susu ini tak bebas gluten dan mengandung lebih sedikit
protein dibanding susu sapi.