Tags

blood (7) cancer (9) chemistry (1) eyes (10) for women (7) healty (74) internet (23) kidney (4) life (1) nerve (6) plant (3) repro (12) skin (3) story (1) technology (6) vitamin (10)

Sabtu, 29 Oktober 2011

KEGUNAAN LOGAM ALKALI


KEGUNAAN LITIUM
  • ·         Pentransfer panas
  • ·          untuk bahan anoda
  • ·          pembuatan gelas dan keramik khusus
  • ·         Keperluan bidang nuklir
KEGUNAAN LITIUM STEARAT
  • ·         Pembuatan minyak pelumas temperature tinggi
KEGUNAAN NATRIUM ( Na )
  • ·         Sebagai cairan pendingin pada reactor nuklir, karena meleleh pada 98 C dan mendidih pada 892 C
  • ·         Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang berwarna kuning dan dapat menembus kabut
  • ·         Digunakan pada industry pembuatan bahan anti ketukan pada bensin, yaitu TEL (tetraetillead)
  • ·         Campuran Na dan K untuk thermometer temperature tinggi
  • ·         Pada produksi logam titanium untuk pesawat terbang, logam natrium juga digunakan untuk foto sel dalam alat-alat elektrik
NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH)
  • ·         Digunakan dalam industry tekstil
  • ·         Industry plastic
  • ·         Pemurnian minyak bumi
  • ·         Pembuatan senyawa natrium lainnya
NATRIUM KLORIDA (NaCl)
  • ·         Pembuatan klorin
  • ·         Mengawetkan berbagai jenis makanan
  • ·         Mencairkan salju di jalan raya daerah beriklim sedang
KEGUNAAN NATRIUM BIKARBONAT (Na2HCO3)
  • ·         Disebut juga soda kue
  • ·         Digunakan sebagai pengembang pada pembuatan kue
KEGUNAAN NATRIUM KARBONAT (Na2CO3 )
  • ·         Disebut juga dengan soda abu
  • ·         Digunakan dalam industry pembuatan kertas
  • ·         Industry detergen
  • ·         Industry kaca
  • ·         Bahan pelunak air
KEGUNAAN KALIUM
  • ·         Unsur kalium penting bagi pertumbuhan
  • ·         Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium supreoksida (KO2) yang dapat bereaksi dengan air membentuk oksigen
KEGUNAAN KCl dan K2SO4
  • ·         Untuk pupuk pada tanaman
KEGUNAAN KNO3
  • ·         Komponen esensial dari bahan peledak, petasan, dan kembang api
KEGUNAAN KClO3
  • ·         Pembuatan korek api
  • ·         Pembuatan bahan peledak dan mercon
  • ·         Pembuatan gas Cl2 apabila direaksikan dengan larutan HCl
KEGUNAAN KALIUM HIDROKSIDA (KOH)
  • ·         Sebagai bahan pereaksi dalam pembuatan sabun mandi
KEGUNAAN K2O2
  • ·         Bahan cadangan oksigen dalam pertambangan atau kapal selam

Senin, 17 Oktober 2011

kanker paru



DEFINISI
Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru; tetapi kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.

Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling sering terjadi, baik pada pria maupun wanita.
Kanker paru-paru juga merupakan penyebab utama dari kematian akibat kanker.

Jenis Kanker Paru-paru

Lebih dari 90% kanker paru-paru berawal dari bronki (saluran udara besar yang masuk ke paru-paru), kanker ini disebut karsinoma bronkogenik, yang terdiri dari:
  • Karsinoma sel skuamosa
  • Karsinoma sel kecil atau karsinoma sel gandum
  • Karsinoma sel besar
  • Adenokarsinoma.

    Karsinoma sel alveolar berasal dari kantong udara (alveoli) di paru-paru. Kanker ini bisa merupakan pertumbuhan tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru.

    Tumor paru-paru yang lebih jarang terjadi adalah:
  • Adenoma (bisa ganas atau jinak)
  • Hamartoma kondromatous (jinak)
  • Sarkoma (ganas)

    Limfoma merupakan kanker dari sistem getah bening, yang bisa berasal dari paru-paru atau merupakan penyebaran dari organ lain.
    Banyak kanker yang berasal dari tempat lain menyebar ke paru-paru. Biasanya kanker ini berasal dari payudara, usus besar, prostat, ginjal, tiroid, lambung, leher rahim, rektum, buah zakar, tulang dan kulit.
    PENYEBAB
    Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita.
    Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru.

    Hanya sebagian kecil kanker paru-paru (sekitar 10%-15% pada pria dan 5% pada wanita) yang disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja.
    Bekerja dengan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.

    Peranan polusi uadara sebagai penyebab kanker paru-paru masih belum jelas.
    Beberapa kasus terjadi karena adanya pemaparan oleh gas radon di rumah tangga.

    Kadang kanker paru (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar) terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan parut karena penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan fibrosis.

    Karsinoma Sel Besar Karsinoma Sel Kecil

    Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% kasus pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru.

    Hanya sebagian kecil kanker paru-paru (sekitar 10%-15% pada pria dan 5% pada wanita) yang disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja. Bekerja dengan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.

    Peranan polusi udara sebagai penyebab kanker paru-paru masih belum jelas.
    Beberapa kasus terjadi karena adanya pemaparan oleh gas radon di rumah tangga.

    Kadang kanker paru (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar) terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan parut akibat penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan fibrosis.

    Karsinoma Sel Besar Karsinoma Sel Kecil

    GEJALA
    Gejala kanker paru-paru tergantung kepada jenis, lokasi dan cara penyebarannya.

    Biasanya gejala utama adalah batuk yang menetap.
    Penderita bronkitis kronis yang menderita kanker paru-paru seringkali menyadari bahwa batuknya semakin memburuk.

    Dahak bisa mengandung darah.
    Jika kanker tumbuh ke dalam pembuluh darah dibawahnya, bisa menyebabkan perdarahan hebat.

    Kanker bisa menyebabkan bunyi mengi karena terjadi penyempitan saluran udara di dalam atau di sekitar tempat tumbuhnya kanker.
    Penyumbatan bronkus bisa menyebabkan kolaps pada bagian paru-paru yang merupakan percabangan dari bronkus tersebut, keadaan ini disebut atelektasis
    Akibat lainnya adalah pneumonia dengan gejala berupa batuk, demam, nyrei dada dan sesak nafas.

    Jika tumor tumbuh ke dalam dinding dada, bisa menyebabkan nyeri dada yang menetap.

    Gejala yang timbul kemudian adalah hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan dan kelemahan.
    Kanker paru seringkali menyebabkan penimbunan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura), sehingga penderita mengalami sesak nafas.
    Jika kanker menyebar di dalam paru-paru, bisa terjadi sesak nafas yang hebat, kadar oksigen darah yang rendah dan gagal jantung.

    Kanker bisa tumbuh ke dalam saraf tertentu di leher, menyebabkan terjadinya sindroma Horner, yang terdiri dari:
    - penutupan kelopak mata
    - pupil yang kecil
    - mata cekung
    - berkurangnya keringat di salah satu sisi wajah.

    Kanker di puncak paru-paru bisa tumbuh ke dalam saraf yang menuju ke lengan sehingga lengan terasa nyeri, mati rasa dan lemah. Kerusakan juga bisa terjadi pada saraf pita suara sehingga suara penderita menjadi serak.

    Kanker bisa tumbuh secara langsung ke dalam kerongkongan, atau tumbuh di dekat kerongkongan dan menekannya, sehingga terjadi gangguan menelan. Kadang terbentuk saluran abnormal (fistula) diantara kerongkongan dan bronki, menyebabkan batuk hebat selama proses menelan berlangsung, karena makanan dan cairan masuk ke dalam paru-paru.

    Kanker paru-paru bisa tumbuh ke dalam jantung dan menyebabkan:
    - irama jantung yang abnormal
    - pembesaran jantung
    - penimbunan cairan di kantong perikardial.
    Kanker juga bisa tumbuh di sekitar vena kava superior. Penyumbatan vena ini menyebabkan darah mengalir kembali ke atas, yaitu ke dalam vena lainnya dari bagian tubuh sebelah atas:
    - vena di dinding dada akan membesar
    - wajah, leher dan dinding dada sebelah atas (termasuk payudara) akan membengkak dan tampak berwarna keunguan.
    Keadaan ini juga menyebabkan sesak nafas, sakit kepala, gangguan penglihatan, pusing dan perasaan mengantuk. Gejala tersebut biasanya akan memburuk jika penderita membungkuk ke depan atau berbaring.

    Kanker paru-paru juga bisa menyebar melalui aliran darah menuju ke hati, otak, kelenjar adrenal dan tulang. Hal ini bisa terjadi pada stadium awal, terutama pada karsinoma sel kecil.
    Gejalanya berupa gagal hati, kebingungan, kejang dan nyeri tulang; yang bisa timbul sebelum terjadinya berbagai kelainan paru-paru, sehingga diagnosis dini sulit ditegakkan.

    Beberapa kanker paru-paru menimbulkan efek di tempat yang jauh dari paru-paru, seperti kelainan metabolik, kelainan saraf dan kelainan otot (sindroma paraneoplastik).
    Sindroma ini tidak berhubungan dengan ukuran maupun lokasi dari kanker dan tidak selalu menunjukkan bahwa kanker telah menyebar keluar dada; sindroma ini disebabkan oleh bahan yang dikeluarkan oleh kanker.
    Gejalanya bisa merupakan petanda awal dari kanker atau merupakan petunjuk awal bahwa kanker telah kembali, setelah dilakukannya pengobatan.
    Salah satu contoh dari sindroma paraneoplastik adalah sindroma Eaton-Lambert, yang ditandai dengan kelemahan otot yang luar biasa. Contoh lainnya adalah kelemahan otot dan rasa sakit karena peradangan (polimiositis), yang bisa disertai dengan peradangan kulit (dermatomiositis).

    Beberapa kanker paru-paru melepaskan hormon atau bahan yang menyerupai hormon, sehingga terjadi kadar hormon yang tinggi.
    Karsinoma sel kecil menghasilkan kortikotropin (menyebabkan sindroma Cushing) atau hormon antidiuretik (menyebabkan penimbunan cairan dan kadar natrium yang rendah di dalam darah).
    Pembentukan hormon yang berlebihan juga bisa menyebabkan sindroma karsinoid, yaitu berupa kemerahan, bunyi nafas mengi, diare dan kelainan katup jantung.
    Karsinoma sel skuamosa melepaskan bahan menyerupai hormon yang menyebabkan kadar kalsium darah sangat tinggi.

    Sindroma hormonal lainnya yang berhubungan dengan kanker paru-paru adalah:
    - pembesaran payudara pada pria (ginekomastia)
    - kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme)
    - perubahan kulit (kulit di ketiak menjadi lebih gelap).
    Kanker paru-paru juga bisa menyebabkan perubahan bentuk jari tangan dan jari jkaki dan perubahan pada ujung tulang-tulang panjang, yang bisa terlihat pada rontgen.

    DIAGNOSA
    Jika seseorang (terutama perokok) mengalami batuk yang menetap atau semakin memburuk atau gejala paru-paru lainnya, maka terdapat kemungkinan terjadinya kanker paru-paru.
    Kadang petunjuk awalnya berupa ditemukannya bayangan pada rontgen dada dari seseorang yang tidak menunjukkan gejala. Rontgen dada bisa menemukan sebagian besar tumor paru-paru, meskipun tidak semua bayangan yang terlihat merupakan kanker.

    Biasanya dilakukan pemeriksaan mikroskopik dari contoh jaringan, yang kadang berasal dari dahak penderita (sitologi dahak). Untuk mendapatkan jaringan yang diperlukan, dilakukan bronkoskopi.

    CT scan bisa menunjukkan bayangan kecil yang tidak tampak pada foto rontgen dada dan bisa menunjukkan adanya pembesaran kelenjar getah bening.
    Untuk mengetahui adanya penyebaran ke hati, kelenjar adrenal atau otak, dilakukan CT scan perut dan otak.

    Penyebaran ke tulang bisa dilihat melalui skening tulang. Kadang dilakukan biopsi sumsum tulang, karena karsinoma sel kecil cenderung menyebar ke sumsum tulang

    Penggolongan (stadium) kanker dilakukan berdasarkan:
    - ukuran tumor
    - penyebaran ke kelenjar getah bening di dekatnya
    - penyebaran ke organ lain.
    Stadium ini digunakan untuk menentukan jenis pengobatan yang akan dilakukan dan ramalan penyakit pada penderita.

    PENGOBATAN
    Tumor bronkial jinak biasanya diangkat melalui pembedahan karena bisa menyumbat bronki dan lama-lama bisa menjadi ganas.
    Kadang dilakukan pembedahan pada kanker selain karsinoma sel kecil yang belum menyebar. Sekitar 10-35% kanker bisa diangkat melalui pembedahan, tetapi pembedahan tidak selalu membawa kesembuhan.

    Sekitar 25-40% penderita tumor yang terisolasi dan tumbuh secara perlahan, memiliki harapan hidup sampai 5 tahun setelah penyakitnya terdiagnosis. Penderita ini harus melakukan pemeriksaan rutin karena kanker paru-paru kambuh kembali pada 6-12% penderita yang telah menjalani pembedahan.

    Sebelum pembedahan, dilakukan tes fungsi paru-paru untuk menentukan apakah paru-paru yang tersisa masih bisa menjalankan fungsinya dengan baik atau tidak. Jika hasilnya jelek, maka tidak mungkin dilakukan pembedahan.
    Pembedahan tidak perlu dilakukan jika:
    - kanker telah menyebar keluar paru-paru
    - kanker terlalu dekat dengan trakea
    - penderita memiliki keadaan yang serus (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru yang berat).

    Terapi penyinaran dilakukan pada penderita yang tidak dapat menjalani pembedahan karena mereka memiliki penyakit lain yang serius.
    Tujuan dari penyinaran adalah memperlambat pertumbuhan kanker, bukan untuk penyembuhan. Terapi penyinaran juga bisa mengurangi nyeri otot, sindroma vena kava superior dan penekanan saraf tulang belakang. Tetapi terapi penyinaran bisa menyebabkan peradang paru-paru (pneumonitis karena penyinaran), dengan gejala berupa batuk, sesak nafas dan demam. Gejala ini bisa dikurangi dengan corticosteroid (misalnya prednisone).

    Pada saat terdiagnosis, karsinoma sel kecil hampir selalu telah menyebar ke bagian tubuh lainnya, sehingga tidak mungkin dilakukan pembedahan. Kanker ini diobati dengan kemoterapi, kadang disetai terapi penyinaran.

    Penderita kanker paru-paru banyak yang mengalami penurunan fungsi paru-paru. Untuk mengurangi gangguan pernafasan bisa diberikan terapi oksigen dan obat yang melebarkan saluran udara (bronkodilator).

    PENCEGAHAN
    Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker paru-paru, tetapi Anda dapat mengurangi risiko jika Anda:
    1. Tidak merokok. Jika Anda belum pernah merokok, jangan mulai. Bicaralah dengan anak-anak Anda untuk tidak merokok sehingga mereka bisa memahami bagaimana untuk menghindari faktor risiko utama kanker paru-paru. Banyak perokok mulai merokok di usia remaja. Memulai percakapan tentang bahaya merokok dengan anak-anak Anda lebih awal sehingga mereka tahu bagaimana harus bereaksi terhadap tekanan teman sebaya.
    2. Berhenti merokok. Berhenti merokok sekarang. Berhenti merokok mengurangi risiko kanker paru-paru, bahkan jika anda telah merokok selama bertahun-tahun. Konsultasi dengan dokter Anda tentang strategi dan bantuan berhenti merokok yang dapat membantu Anda berhenti. Pilihan meliputi produk pengganti nikotin, obat-obatan dan kelompok-kelompok pendukung.
    3. Hindari asap rokok. Jika Anda tinggal atau bekerja dengan perokok, dorong dia untuk berhenti. Paling tidak, minta dia untuk merokok di luar. Hindari daerah di mana orang merokok, seperti bar dan restoran, dan memilih area bebas asap.
    4. Tes radon rumah Anda. Periksa kadar radon di rumah Anda, terutama jika Anda tinggal di daerah di mana radon diketahui menjadi masalah. Kadar radon yang tinggi dapat diperbaiki untuk membuat rumah Anda lebih aman. Untuk informasi mengenai tes radon, hubungi departemen kesehatan.
    5. Hindari karsinogen di tempat kerja. Tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari paparan bahan kimia beracun di tempat kerja. Perusahaan Anda harus memberitahu Anda jika Anda terkena bahan kimia berbahaya di tempat kerja Anda. Ikuti tindakan pencegahan atasan Anda. Misalnya, jika Anda diberi masker untuk perlindungan, selalu memakainya. Tanyakan kepada dokter apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri di tempat kerja. Resiko kerusakan paru-paru dari karsinogen ini meningkat jika Anda merokok.
    6. Makan makanan yang mengandung buah-buahan dan sayuran. Pilih diet sehat dengan berbagai buah-buahan dan sayuran. Makanan sumber vitamin dan nutrisi yang terbaik. Hindari mengambil dosis besar vitamin dalam bentuk pil, karena mungkin akan berbahaya. Sebagai contoh, para peneliti berharap untuk mengurangi risiko kanker paru-paru pada perokok berat memberi mereka suplemen beta karoten. Hasilnya menunjukkan suplemen benar-benar meningkatkan risiko kanker pada perokok.
    7. Minum alkohol dalam jumlah sedang, jika bisa sama sekali tidak. Batasi diri Anda untuk satu gelas sehari jika anda seorang wanita atau dua gelas sehari jika anda seorang laki-laki. Setiap orang usia 65 atau lebih tua harus minum alkohol tidak lebih dari satu gelas satu hari.
    8. Olah raga. Capaiminimal 30 menit oalh raga pada setiap hari dalam seminggu. Periksa dengan dokter Anda terlebih dahulu jika Anda belum berolahraga secara teratur. Mulailah perlahan-lahan dan terus menambahkan lebih aktivitas. Bersepeda, berenang dan berjalan adalah pilihan yang baik. Tambahkan latihan sepanjang hari Anda - melalui taman waktu pergi kerja dan berjalan sepanjang jalan atau naik tangga ketimbang lift.
  • Kanker leher & kepala

    DEFINISI
    Kanker kepala & leher (diluar kanker otak, mata dan tulang belakang) rata-rata muncul pada usia 59 tahun.
    Biasanya kanker kelenjar ludah, kelenjar tiroid atau sinus menyerang usia di bawah 59 tahun dan kanker mulut, tenggorokan (faring) atau kotak suara (laring) menyerang usia diatas 59 tahun.

    Pada awalnya, kanker kepala dan leher menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya. Dalam waktu 6 bulan sampai 3 tahun, kanker biasanya tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.
    Metastase (penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya) biasanya berasal dari tumor yang besar atau tumor yang menetap dan lebih sering terjadi pada penderita gangguan sistem kekebalan.


    Staging

    Staging merupakan suatu metoda untuk menentukan penyebaran kanker guna membantu jenis pengobatan dan menilai prognosis.

    Kanker kepala dan leher ditentukan stadiumnya berdasarkan ukuran dan lokasi tumor, jumlah dan ukuran metastase ke kelenjar getah bening leher serta adanya metastase ke bagian tubuh lainnya.

    PENYEBAB
    Sekitar 85% penderita merupakan perokok dan peminum alkohol.
    Kanker mulut juga bisa terjadi akibat:
    - kebersihan mulut yang buruk
    - gigi palsu yang tidak pas
    - menghirup atau mengunyah tembakau.

    Virus Epstein-Barr (penyebab mononukleosis infeksiosa) berperan dalam terjadinya kanker nasofaring (faring bagian atas).

    Seseorang yang pernah menjalani terapi penyinaran dosis rendah untuk jerawat, pertumbuhan rambut berlebih, pembesaran kelenjar thymus atau pembesaran tonsil serta adenoid, memiliki resiko tinggi untuk menderita kanker tiroid dan kelenjar ludah.
    Pada saat ini, terapi penyinaran tidak lagi digunakan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

    GEJALA
  • Benjolan di leher.
    Kanker yang berasal dari kepala atau leher biasanya menyebar ke kelenjar getah bening di leher sebelum menyebar ke bagian tubuh lainnya.
    Suatu benjolan di leher yang menetap lebih dari 2 minggu harus segera diperiksakan ke dokter.
    Memang tidak semua benjolan merupakan kanker, tetapi 1 atau beberapa benjolan di leher bisa merupakan pertanda awal dari kanker mulut, tenggorokan laring, kelenjar tiroid atau sejenis limfoma maupun kanker darah.
    Benjolan biasanya tidak menimbulkan nyeri dan terus membesar.

  • Perubahan suara.
    Kebanyakan kanker laring menyebabkan perubahan suara.
    Suara serak atau perubahan suara lainnya yang berlangsung lebih dari 2 minggu harus segera diperiksakan ke dokter.
    Seorang otolaringologis adalah ahli kepala dan leher yang bisa menilai pita suara kita.

  • Suatu pertumbuhan di dalam mulut.
    Kebanyakan kanker mulut atau lidah menyebabkan suatu luka terbuka atau pembengkakan yang tidak sembuh-sembuh.
    Luka dan pembengkakan tersebut tidak menimbulkan nyeri, kecuali jika terinfeksi.
    Perdarahan biasanya terjadi pada stadium lanjut.
    Jika luka atau pembengkakan disertai dengan benjolan di leher, maka kita harus waspada.
    Untuk memastikan bahwa itu bukan merupakan suatu keganasan, sebaiknya dilakukan biopsi (pemeriksaan contoh jaringan secara mikroskopis).

  • Perdarahan.
    Perdarahan seringkali disebabkan oleh penyakit selain kanker. Tetapi tumor di dalam hidung, mulut, tenggorokan atau paru-paru bisa menyebabkan perdarahan.
    Jika selama beberapa hari atau lebih di dalam ludah atau dahak terdapat darah, sebaiknya segera perksakan diri ke dokter.

  • Kesulitan menelan.
    Kanker tenggorokan atau kerongkongan (saluran untuk menelan) menimbulkan kesulitan dalam menelan makanan padat. Kadang menelan cairanpun sulit.
    Makanan bisa tersangkut pada daerah tertentu dan masuk ke dalam lambung atau kembali ke kerongkongan.
    Jika kesulitan ini hampir selalu terjadi setiap hendak menelan sesuatu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
    Untuk mengetahui penyebabnya, biasanya dilakukan rontgen barium swallow atau esofagoskopi.

  • Perubahan kulit.
    Kanker kepala dan leher yang paling sering ditemukan adalah kanker sel basal kulit.
    Jika segera diobati, jarang menimbulkan masalah yang gawat.
    Kanker sel basal tumbuh di daerah yang paling sering terkena sinar matahari, seperti dahi, wajah dan telinga; meskipun bisa juga ditemukan pada kulit di bagian tubuh lainnya.
    Kanker sel basal berawal sebagai suatu bercak kecil yang pucat, yang kemudian membesar secara perlahan, membentuk lekukan di tengahnya dan akhirnya membentuk suatu ulkus (borok, luka terbuka).
    Sebagian kecil dari ulkus mungkin membaik, tetapi sebagian besar tetap mengalami ulserasi.
    Beberapa kanker sel basal menunjukkan perubahan warna.
    Kanker lainnya adalah kanker sel skuamosa dan melanoma maligna, juga tumbuh pada kulit di kepala dan leher.
    Kebanyakan kanker sel skuamosa tumbuh di bibir bawah dan telinga. Kanker ini tampak seperti kanker sel basal dan jika diobati secara cepat dan tepat, biasanya tidak terlalu berbahaya.
    Jika terdapat sebuah luka terbuka di bibir, wajah bagian bawah atau telinga yang tidak sembuh-sembuh, segera periksakan ke dokter.
    Melanoma maligna menyebabkan pewarnaan biru-hitam atau hitam pada kulit. Setiap tahi lalat yang ukuran dan warnanya berubah atau menyebabkan perdarahan, harus segera diperiksakan. Bintik berwarna hitam atau biru-hitam di wajah atau leher, terutama jika bentuk atau ukurannya berubah, harus segera diperiksakan.

  • Sakit telinga yang menetap.
    Nyeri ketika menelan yang menetap di dalam atau di sekitar telinga, bisa merupakan pertanda dari infeksi atau tumor di dalam tenggorokan.
    Ini merupakan masalah yang serius, terutama jika disertai dengan kesulitan menelan, suara serak atau benjolan di leher.

  • DIAGNOSA
    Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan didukung oleh hasil pemeriksaan berikut:
  • Nasofaringoskopi
  • Laringoskopi
  • Panendoskcopi (termasuk laringoskopi, esofagoskopi dan bronkoskopi).
  • Biopsi
  • CT scan, membantu menentukan ukuran tumor, penyebaran tumor ke jaringan sekitarnya maupun ke kelenjar getah bening leher
  • MRI scan
  • Barium swallow merupakan serangkaian rontgen yang diambil setelah penderita menelan cairan yang mengandung barium sehingga bisa terlihat pada hasil rontgen. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menilai mekanisme menelan dan bisa menggambarkan keadaan hipofaring.
  • Rontgen dada dilakukan secara rutin karena merokok bisa menyebabkan kanker paru, emfisema, kanker laring dan kanker hipofaring. Rontgen dada juga dilaukan untuk mengetahui penyebaran kanker ke paru-paru.
  • Pemeriksaan darah rutin bisa membantu menilai keadaan penderita secara keseluruhan.

  • PENGOBATAN
    Pengobatan tergantung kepada stadium kanker.
    Kanker stadium I, dimanapun lokasinya pada kepala dan leher, memberikan respon yang hampir sama terhadap pembedahan dan terapi penyinaran.
    Biasanya penyinaran tidak hanya ditujukan kepada kanker, tetapi juga kepada kelenjar getah bening pada leher kiri dan kanan, karena lebih dari 20% kanker menyebar ke kelenjar getah bening.

    Beberapa tumor, termasuk tumor yang memiliki garis tengah lebih dari 2 cm dan tumor yang telah menyusup ke dalam tulang atau tulang rawan, diangkat melalui pembedahan.
    Jika kanker ditemukan atau dicurigai terdapat di dalam kelenjar getah bening, setelah pembedahan biasanya diikuti dengan terapi penyinaran.
    Pada kasus-kasus tertentu, dilakukan terapi penyinaran dengan atau tanpa kemoterapi; jika kankernya kambuh biasanya dilakukan pembedahan.

    Untuk kanker stadium lanjut, prognosis yang lebih baik diperoleh jika dilakukan pembedahan dan terapi penyinaran.

    Kemoterapi membunuh sel-sel kanker pada tempat tumbuhnya kanker, pada kelenjar getah bening dan di seluruh tubuh.
    Belum diketahui apakah kombinasi kemoterapi dengan pembedahan atau terapi penyinaran bisa memperbaiki angka kesembuhan, yang pasti terapi kombinasi bisa memperpanjang masa remisi.
    Jika kankernya terlalu luas untuk diobati dengan pembedahan maupun terapi penyinaran, maka untuk membantu mengurangi nyeri dan ukuran tumor bisa dilakukan kemoterapi.

    Pengobatan hampir selalu menyebabkan efek samping.
    Pembedahan selalu mempengaruhi proses menelan dan berbicara sehingga penderita perlu menjalani rehabilitasi.
    Penyinaran bisa menyebabkan perubahan kulit (misalnya peradangan, gatal-gatal dan kerontokan rambut), pembentukan jaringan parut, hilangnya indera perasa dan mulut kering.
    Kemoterapi bisa menyebabkan mual dan muntah, kerontokan rambut yang bersifat sementara dan peradangan pada selaput lambung dan usus (gastroenteritis). Kemoterapi juga menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah dan sel darah putih dan menyebabkan gangguan sistem kekebalan yang bersifat sementara.


    PROGNOSIS

    Tumor yang menonjol ke luar cenderung memberikan respon yang lebih baik terhadap pengobatan dibandingkan dengan tumor yang tumbuh ke dalam jaringan di sekitarnya, tumor yang membentuk ulkus/borok maupun tumor yang keras.

    Jika telah terjadi metastase, maka peluang bertahan sampai lebih dari 2 tahun adalah buruk.
    Kanker yang menyebar di sepanjang jalur saraf, menyebabkan nyeri, kelumpuhan atau mati rasa, biasanya lebih agresif dan sulit diobati.

    65% penderita yang kankernya belum menyebar bertahan hidup sampai 5 tahun; sedangkan jika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, hanya 30% penderitanya yang bertahan sampai 5 tahun.
    Penderita yang berusia lebih dari 70 tahun memiliki masa remisi (bebas penyakit) yang lebih panjang dan memiliki angka harapan hidup yang lebih baik dibandingkan dengan penderita yang lebih muda.

    Kanker Ginjal

    DEFINISI
    Seperti organ tubuh lainnya, ginjal kadang bisa mengalami kanker.
    Pada dewasa, jenis kanker ginjal yang paling sering ditemukan adalah karsinoma sel ginjal (adenokarsinoma renalis, hipernefroma), yang berasal dari sel-sel yang melapisi tubulus renalis.

    Sebagian besar tumor ginjal yang solid (padat) adalah kanker, sedangkan kista (rongga berisi cairan) biasanya jinak.

    PENYEBAB
    Dalam keadaan normal, sel-sel di dalam saluran kemih tumbuh dan membelah secara wajar. Tetapi kadang sel-sel mulai membelah diluar kendali dan menghasilkan sel-sel baru meskipun tubuh tidak memerlukannya.
    Hal ini akan menyebabkan terbentuknya suatu massa yang terdiri jaringan berlebihan, yang dikenal sebagai tumor.

    Tidak semua tumor merupakan kanker (keganasan). Tumor yang ganas disebut tumor maligna. Sel-sel dari tumor ini menyusup dan merusak jaringan di sekitarnya.
    Sel-sel ini juga keluar dari tumor asalnya dan memasuki aliran darah atau sistem getah bening dan akan terbawa ke bagian tubuh lainnya (proses ini dikenal sebagai metastase tumor).

    Penyebab mengganasnya sel-sel ginjal tidak diketahui. Tetapi penelitian telah menemukan faktor-faktor tertentu yang tampaknya meningkatkan resiko terjadinya kanker ginjal.
    Resiko terjadinya karsinoma sel ginjal meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Kanker ini paling sering terjadi pada usia 50-70 tahun. Pria memiliki resiko 2 kali lebih besar dibandingkan wanita.

    Faktor resiko lainnya adalah:
  • Merokok
  • Kegemukan
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Lingkungan kerja (pekerja perapian arang di pabrik baja memiliki resiko tinggi, juga pekerja yang terpapar oleh asbes)
  • Dialisa (penderita gagal ginjal kronis yang menjalani dialisa menahun memiliki resiko tinggi)
  • Penyinaran
  • Penyakit Von Hippel-Lindau.

  • GEJALA
    Pada stadium dini, kanker ginjal jarang menimbulkan gejala.
    Pada stadium lanjut, gejala yang paling banyak ditemukan adalah hematuria (adanya darah di dalam air kemih). Hematuria bisa diketahui dari air kemih yang tampak kemerahan atau diketahui melalui analisa air kemih.

    Tekanan darah tinggi terjadi akibat tidak adekuatnya aliran darah ke beberapa bagian atau seluruh ginjal, sehingga memicu dilepaskannya zat kimia pembawa pesan untuk meningkatkan tekanan darah.

    Polisitemia sekunder terjadi akibat tingginya kadar hormon eritropoietin, yang merangsang sumsum tulang untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah.

    Gejala lainnya yang mungkin terjadi:
    - nyeri pada sisi ginjal yang terkena
    - penurunan berat badan
    - kelelahan
    - demam yang hilang-timbul.

    DIAGNOSA
    Pada pemeriksaan fisik, kadang bisa diraba/dirasakan benjolan di perut.

    Jika dicurigai kanker ginjal, maka dilakukan beberapa pemeriksaan berikut:
  • Urografi intravena
  • USG
  • CT scan
  • MRI bisa memberikan keterangan tambahan mengenai penyebaran tumor.

    Jika tumornya berupa kista, bisa diambil contoh cairan untuk dilakukan analisa.
    Aortografi dan angiografi arteri renalis bisa dilakukan sebagai persiapan pembedahan untuk memberikan keterangan tambahan mengenai tumor dan arteri renalis.

  • PENGOBATAN
    Saat ini pengobatan standar untuk kanker yang masih terbatas di ginjal adalah pembedahan untuk mengangkat seluruh ginjal (nefrektomi simplek atau nefrotomi radikal).
    Pada nefrektomi radikal, dilakukan pengangkatan ginjal dan kelanjar adrenal diatasnya, jaringan di sekitar ginjal serta beberapa kelenjar getah bening.
    Pada nefrektomi simplek, dilakukan pengangkatan ginjal saja.

    Pada prosedur embolisasi arteri, disuntikkan suatu zat khusus ke dalam pembuluh darah yang menuju ke ginjal. Dengan menyumbat pembuluh ini, tumor akan kekurangan oksigen dan zat gizi lainnya.
    Embolisasi arteri bisa digunakan sebelum pembedahan atau untuk mengurangi nyeri dan perdarahan jika pembedahan tidak mungkin dilakukan.
    Embolisasi arteri bisa menyebabkan mual, muntah atau nyeri yang bersifat sementara.

    Terapi penyinaran biasanya digunakan untuk mengurangi nyeri pada kanker yang telah menyebar ke tulang.
    Efek samping dari terapi penyinaran adalah kulit di tempat penyinaran menjadi merah atau gatal, mual dan muntah.

    Imunoterapi menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Diberikan suatu zat yang dikenal sebagai pengubah respon biologis, misalnya interferon atau interleukin-2.
    Secara normal, zat tersebut dihasilkan oleh tubuh dan juga dibuat di laboratorium untuk membantu mengobati penyakit.
    Efek samping yang timbul berupa menggigil, demam, mual, muntah dan penurunan nafsu makan.


    PROGNOSIS

    Jika kanker belum menyebar, maka pengangkatan ginjal yang terkena dan pengangkatan kelenjar getah bening akan memberikan peluang untuk sembuh.

    Jika tumor telah menyusup ke dalam vena renalis dan bahkan telah mencapai vena kava, tetapi belum menyebar sisi tubuh yang jauh, maka pembedahan masih bisa memberikan harapan kesembuhan. Tetapi kanker ginjal cenderung menyebar dengan cepat, terutama ke paru-paru.

    Jika kanker telah menyebar ke tempat yang jauh, maka prognosisnya jelek karena tidak dapat diobati dengan penyinaran, kemoterapi maupun hormon.

    PENCEGAHAN
    Ambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan Anda dapat membantu mengurangi risiko kanker ginjal. Untuk mengurangi risiko Anda, cobalah untuk:
    1. Berhenti merokok. Jika Anda merokok, berhenti. Banyak pilihan untuk berhenti termasuk program-program dukungan, obat-obatan dan produk-produk pengganti nikotin. Beritahu dokter Anda Anda ingin berhenti, dan diskusikan pilihan Anda bersama-sama.
    2. Makan lebih banyak buah dan sayuran. Tambahkan lebih banyak buah dan sayuran untuk diet Anda. Berbagai buah-buahan dan sayuran membantu memastikan bahwa Anda memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda. Mengganti beberapa camilan Anda dan lauk pauk dengan buah-buahan dan sayur-sayuran dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
    3. Menjaga berat badan yang sehat. Bekerja untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Jika Anda kelebihan berat badan atau kegemukan, mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari dan mencoba untuk melaksanakan sebagian besar hari dalam seminggu. Tanyakan kepada dokter Anda tentang strategi lain yang sehat untuk membantu Anda menurunkan berat badan.
    4. Kontrol tekanan darah tinggi. Mintalah dokter Anda untuk memeriksa tekanan darah Anda pada pertemuan berikutnya. Jika tekanan darah Anda tinggi, Anda dapat mendiskusikan pilihan-pilihan untuk menurunkannya. Langkah-langkah gaya hidup seperti berolahraga, penurunan berat badan dan perubahan diet dapat membantu. Beberapa orang mungkin perlu menambahkan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah mereka. Diskusikan pilihan dengan dokter Anda.
    5. Kurangi atau hindari paparan racun lingkungan. Jika Anda bekerja dengan bahan kimia beracun, ambil tindakan pengamanan khusus seperti memakai masker dan sarung tangan tebal. Di Amerika Serikat, perusahaan diwajibkan untuk memberi tahu Anda apa bahan kimia Anda mungkin terpapar pada pekerjaan. Mengikuti prosedur keselamatan kerja, dan bertanya kepada dokter Anda jika ada cara lain untuk melindungi diri dari paparan bahan kimia.

    Makanan Dan Kanker

    DEFINISI
    Banyak penelitian sudah diusahakan untuk memastikan apakah makanan tertentu meningkatkan atau mengurangi resiko seseorang untuk terkenan kanker. Sayangnya, penelitian berbeda terkadang memiliki hasil yang bertentangan, jadi sulit untuk mengetahui pengaruh makanan atau makanan suplemen terhadap resiko kanker. Beberapa makanan dan suplemen telah diteliti lebih dari yang lain, dan yayasan sosial kanker Amerika telah mencoba untuk menyimpulkan.

    Antioksidan : antioksidan, seperti Vitamin C, Vitamin E, dan beta karoten (Vitamin A), adalah bagian dari makanan seimbang. Walaupun begitu, menggunakan suplemen yang mengandung antioksidan ini mengurangi resiko kanker belum diketahui. terdapat beberapa bukti bahwa menggunakan suplemen beta karoten dengan dosis tinggi bisa meningkatkan resiko pada kanker jenis tertentu.

    Makanan bioengineered : bahan-bahan dari tumbuhan yang berbeda atau dari mikroorganisme tertentu ditambahkan ke bahan pada beberapa makanan untuk meningkatkan kekuatan tanaman atau resistan terhadap hama pengganggu atau untuk memperbaikinya dalam beberapa cara lain. Tidak terdapat fakta terbaru yang menunjukkan bahwa makanan bioengineered memiliki pengaruh pada resiko kanker.

    Kalsium : asupan kalsium tinggi, khususnya melalui suplemen kalsium, bisa meningkatkan resiko pada kanker prostat.

    Kopi : meskipun beberapa penelitian yang telah lalu menunjukkan hubungan antara konsumsi kopi dengan resiko kanker, penelitian akhir-akhir ini menunjukkan tidak ada hubungannya.

    Lemak saturasi : saturated fats bisa meningkatkan resiko kanker. Lebih pentingnya, meskipun begitu, makanan yang mengandung saturated fats tingkat tinggi juga mengandung banyak kalori dan bisa menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor resiko untuk kanker.

    Serat : terdapat sedikit bukti bahwa makan sebuah makanan berserat tinggi mengurangi resiko kanker.

    Ikan dan asam lemak omega-3 : beberapa penelitian pada binatang telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 bisa memperlambat pertumbuhan kanker, tetapi hasil serupa tidak ditemukan pada orang.

    Fluorida : penelitian belum menunjukkan peningkatan resiko kanker pada orang yang minum air berfluoride atau orang yang menggunakan pasta gigi atau menjalani pengobatan fluoride gigi.

    Folat : folat yang digunakan setiap hari bisa mengurangi resiko pada kanker usus.

    Aditif makanan: Aditif makanan harus disetujui oleh badan pengawas makanan dan obat-obatan sebelum dimasukkan ke dalam makanan, maka aditif baru melalui tes lebih luas. Lebih jauh, tidak ada bukti bahwa tingkat aditif ditemukan di dalam produk makanan meningkatkan resiko pada kanker.

    Bawang putih : apakah bawang putih mengurangi resiko kanker belum diketahui.<

    Makanan teradiasi : radiasi, yang kadangkala digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada makanan, tidak menunjukkan peningkatan resiko kanker.

    Lycopene : beberapa penelitian menyatakan bahwa lycopene, yang ditemukan terutama pada tomat, bisa mengurangi resiko pada beberapa kanker.

    Daging yang diproses : orang yang makan daging yang diproses dalam jumlah besar kemungkinan beresiko kanker perut. beberapa pemeriksa menemukan nitrat, yang terdapat pada daging luncheon, ham, dan hot dogs. Hubungan ini tidak terbukti. Makan daging yang diproses dengan garam atau asap bisa meningkatkan eksposure dengan zat yang menyebabkan kanker.

    Daging yang dimasak pada suhu yang tinggi : makan daging yang dimasak pada suhu tinggi, misalnya dibakar, dapat meningkatkan resiko kanker.

    Makanan organic : apakah makan makanan yang tumbuh dengan metode organik mengurangi resiko kanker belum diketahui.

    Pestisida : belum ada bukti bahwa sisa pestisida ditemukan dalam jumlah sedikit pada makanan meningkatkan resiko kanker.

    Sakarin : sakarin tidak menyebabkan kanker pada manusia.

    Garam : diet mengandung jumlah besar makanan yang disajikan dengan pengawet atau garam bisa meningkatkan resiko pada perut dan kanker kerongkongan. Tidak ada penelitian yang menemukan resiko serupa untuk jumlah sedikit atau jumlah cukup pada garam untuk rasa.

    Selenium : beberapa penelitian menyatakan bahwa selenium melindungi dari beberapa jenis kanker.
    Kacang kedelai : penelitian belum menunjukkan bahwa suplemen kacang kedelai mengurangi resiko kanker.

    Teh : Teh tidak terbukti mengurangi resiko kanker.

    Vitamin D : Vitamin D bisa memiliki beberapa manfaat dalam mengurangi resiko kanker prostate.



    Pencegahan Kanker

    DEFINISI
    Mengurangi resiko pada kanker tertentu mungkin bisa melalui perubahan makanan dan gaya hidup lain. Bagaimana resiko bisa dikurangi tergantung pada spesifikasi kanker. Tembakau yang digunakan secara langsung dihubungkan dengan sepertiga pada semua kanker. Tidak merokok dan menghindari kontak dengan asap tembakau bisa sangat mengurangi resiko pada kanker paru-paru, ginjal, saluran kemih, dan kepala dan leher. Menghindari penggunaan tembakau tanpa asap (membaui, mengunyah) mengurangi resiko pada kanker mulut dan lidah.

    Pencegahan Kanker
    Berdasarkan yayasan kanker amerika, resiko yang terjadi pada kanker tertentu kemungkinan dikurangi dengan melakukan perubahan gaya hidup.
    • Cara yang diketahui mengurangi resiko pada kanker :
      • Menghindari merokok atau terkena asap tembakau.
      • Menghindari occupational carcinogen (misalnya, asbestos).
      • Menghindari terkena sinar matahari yang lama tanpa perlindungan tabir surya.
      • Menghindari asupan alkohol yang berlebihan.
      • Menghindari penggunaan terapi hormon (misalnya, estrogen dan progesterone).
    • Cara yang bisa mengurangi resiko pada kanker :
      • Membatasi asupan makanan berlemak tinggi, terutama sekali dari bahan-bahan hewani (misalnya, daging berlemak tinggi, produk yang berasal dari lemak susu).
      • Meningkatkan asupan buah-buahan dan sayur-sayuran.
      • Menjadi aktif secara fisik.
      • Menjaga berat badan dibawah tingkat obesitas.
    Merubah gaya hidup lain mengurangi resiko pada beberapa jenis kanker. Mengurangi asupan alkohol bisa mengurangi resiko pada kanker kepala dan leher, hati, dan kerongkongan. Mengurangi asupan lemak pada makanan nampak mengurangi resiko pada kanker payudara dan usus. Menghindari terkena sinar matahari (khususnya selama siang hari) bisa mengurangi resiko pada kanker kulit. Melindungi kulit yang terkena dan menggunakan lotion pelindung sinar matahari dengan faktor perlindungan matahari tinggi (SPF) melawan sinar ultraviolet juga membantu resiko pada kanker kulit. Menggunakan aspirin dan obat-obatan anti-peradangan nonsteroidal (NSAIDs) mengurangi resiko kanker colorectal. Tes Papanicolaou (Pap) bisa membantu mencegah kanker servik dengan mendeteksi perubahan prakanker pada sel servik.

    Vaksinasi bisa mencegah jenis kanker tertentu yang disebabkan oleh virus. Kanker servik disebabkan oleh infeksi dengan strain tertentu pada human papillomavirus (HPV)yang ditularkan melalui hubungan seksual. Vaksinasi melawan HPV sebelum hubungan seksual apapun bisa sangat mencegah kanker servik. Infeksi HPV bisa juga meningkatkan resiko pada kanker anal dan beberapa bentuk pada kanker kepala dan leher, vaksinasi melawan virus hepatitis B bisa membantu mencegah kanker jenis ini.

    Deteksi dini pada pertumbuhan kanker atau prakanker bisa menyelamatkan nyawa. Untuk wanita berusia 40 tahun atau lebih, melakukan mammogram tahunan bisa membantu mendeteksi kanker payudara ketika mereka masih dapat diobati. Untuk orang yang berusia 50 tahun atau lebih, menjalani colonoscopy (inspeksi pada usus besar melalui pipa elastis untuk melihat) setiap beberapa tahun bisa mendeteksi polip dan kanker awal pada usus.





    Kanker Lambung

    DEFINISI
    Tumor jinak di lambung agaknya tidak menimbulkan gejala atau masalah medis. Tetapi kadang-kadang, beberapa mengalami perdarahan atau berkembang menjadi kanker.

    Sekitar 99% kanker lambung adalah adenokarsinoma.
    Kanker lambung lainnya adalah leiomiosarkoma (kanker otot polos) dan limfoma.

    Kankler lambung lebih sering terjadi pada usia lanjut.
    Kurang dari 25 % kanker tertentu terjadi pada orang di bawah usia 50 tahun.
    Di Cina, Jepang, Cili dan Iceland, kanker lambung sering sekali ditemukan.
    Di AS, lebih sering terjadi pada orang miskin, orang kulit hitam dan orang yang tinggal di utara. Dan merupakan penyebab kematian no 7, yang terjadi pada sekitar 8 dari setiap 100.000 orang.

    PENYEBAB
    Kanker lambung sering dimulai pada sisi dimana lapisan lambung meradang. Tetapi banyak ahli yakin bahwa peradangan adalah akibat dari kanker lambung, bukan sebagai penyebab kanker.
    Beberapa ahli berpendapat, ulkus gastrikum bisa menyebabkan kanker. Tapi kebanyakan penderita ulkus dan kanker lambung, kemungkinan sudah mengidap kanker yang tidak terdeteksi sebelum tukaknya terbentuk.

    Helicobacter pylori, kuman yang memegang peranan penting dalam ulkus duodenalis, juga bisa berperan dalam terjadinya kanker lambung.

    Polip lambung, suatu pertumbuhan jinak yang berbentuk bundar, yang tumbuh ke dalam rongga lambung, diduga merupakan pertanda kanker dan oleh karena itu polip selalu diangkat.
    Kanker mungkin terjadi bersamaan dengan jenis polip tertentu, yaitu polip yang lebih besar dari 1,8 cm atau polip yang jumlahnya lebih dari 1.

    Faktor makanan tertentu diperkirakan berperan dalam pertumbuhan kanker lambung.
    Faktor-faktor ini meliputi :
    - asupan garam yang tinggi
    - asupan karbohidrat yang tinggi
    - asupan bahan pengawet (nitrat) yang tinggi
    - asupan sayuran hijau dan buah yang kurang.
    Tetapi tidak satupun dari faktor-faktor tersebut yang telah terbukti menyebabkan kanker.

    GEJALA
    Pada stadium awal kanker lambung, gejalanya tidak jelas dan sering tidak dihiraukan.
    Jika gejalanya berkembang, bisa membantu menentukan dimana lokasi kanker lambung tersebut. Sebagai contoh, perasaan penuh atau tidak nyaman setelah makan bisa menunjukkan adanya kanker pada bagian bawah lambung.

    Penurunan berat badan atau kelelahan biasanya disebabkan oleh kesulitan makan atau ketidakmampuan menyerap beberapa vitamin dan mineral.

    Anemia bisa diakibatkan oleh perdarahan bertahap yang tidak menyebabkan gejala lainnya.
    Kadang penderita juga bisa mengalami muntah darah yang banyak (hematemesis) atau mengeluarkan tinja kehitaman (melena).

    Bila kanker lambung bertambah besar, mungkin akan teraba adanya massa pada dinding perut.

    Pada stadium awal, tumor lambung yang kecil bisa menyebar (metastasis) ke tempat yang jauh.
    Penyebaran tumor bisa menyebabkan pembesaran hati, sakit kuning (jaundice), pengumpulan cairan di perut (asites) dan nodul kulit yang bersifat ganas.
    Penyebaran kanker juga bisa menyebabkan pengeroposan tulang, sehingga terjadi patah tulang.

    DIAGNOSA
    Gejala kanker lambung bisa dikelirukan dengan tukak lambung.
    Bila gejala tidak hilang setelah penderita minum obat untuk ulkus atau bila gejalanya meliputi penurunan berat badan, maka dicurigai suatu kanker lambung.

    Pemeriksaan rontgen yang menggunakan barium untuk menandai perubahan di permukaan lambung sering dilakukan, tetapi jarang bisa menemukan kanker lambung yang kecil dan dalam stadium awal.

    Endoskopi adalah prosedur diagnostik yang paling baik karena :
    - memungkinkan dokter melihat lambung secara langsung
    - bisa mencari adanya Helicobacter pylori, kuman yang berperan dalam kanker lambung
    - bisa mengambil contoh jaringan untuk pemeriksaan mikroskopis.

    PENGOBATAN
    Polip lambung jinak diangkat dengan menggunakan endoskopi.

    Bila karsinoma ditemukan di dalam lambung, pembedahan biasanya dilakukan untuk mencoba menyembuhkannya.
    Sebagian besar atau semua lambung dan kelenjar getah bening di dekatnya ikut diangkat.

    Bila karsinoma telah menyebar ke luar dari lambung, tujuan pengobatannya adalah untuk mengurangi gejala dan memperpanjang harapan hidup.
    Kemoterapi dan terapi penyinaran bisa meringankan gejala.
    Hasil kemoterapi dan terapi penyinaran pada limfoma lebih baik daripada karsinoma. Mungkin penderita akan bertahan hidup lebih lama bahkan bisa sembuh total.

    PENCEGAHAN
    Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker perut, jadi tidak ada cara untuk mencegahnya. Tetapi Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko kanker perut dengan membuat perubahan kecil kehidupan sehari-hari Anda. Sebagai contoh, cobalah untuk:
    1. Makan lebih banyak buah dan sayuran. Cobalah untuk memasukkan lebih banyak buah dan sayuran ke dalam makanan setiap hari. Memilih berbagai jenis buah-buahan dan sayuran berwarna.
    2. Mengurangi jumlah makanan diasap dan asin yang anda makan. Lindungi perut Anda dengan membatasi makanan ini. Coba dengan bumbu dan cara lain untuk penyedap makanan yang tidak menambahkan natrium.
    3. Berhenti merokok. Jika Anda merokok, berhenti. Jika Anda tidak merokok, jangan mulai. Merokok meningkatkan risiko kanker perut, dan juga banyak jenis kanker lainnya. Berhenti merokok bisa sangat sulit, sehingga mintalah bantuan dokter.
    4. Tanyakan kepada dokter Anda tentang risiko kanker perut. Beberapa kondisi medis yang meningkatkan risiko kanker perut, seperti anemia, maag dan perut polip. Jika Anda telah didiagnosa dengan salah satu kondisi tersebut, tanyakan kepada dokter bagaimana ini mempengaruhi risiko kanker perut. Bersama Anda dapat mempertimbangkan periodik endoskopi untuk mencari tanda-tanda kanker perut. Tidak ada pedoman untuk menentukan siapa yang harus menjalani skrining untuk kanker lambung di Amerika Serikat. Tetapi dalam beberapa kasus, Anda dan dokter Anda dapat memutuskan risiko Anda cukup tinggi bahwa manfaat dari skrining lebih besar daripada potensi resiko.